Langsung ke konten utama

[Penginapan] Holiday Inn Melbourne Airport


Shuttle gratis ke bandara. Foto dari website www.ihg.com
Hotel di sebelah Melbourne Airport (Tullamarine) ini Holiday Inn ketiga yang pernah kami tinggali. Dan kami semakin jatuh cinta dengan brand ini :)

Setelah delapan malam menginap di dalam campervan yang sempit, saya ingin malam terakhir kami di Australia (hopefully bukan malam terakhir beneran) dihabiskan di atas kasur empuk berpendingin ruangan. Hotel pilihan saya adalah Holiday Inn Melbourne Airport yang hanya lima menit dari bandara dengan shuttle gratis. Bayangan saya, kami bakalan kecapekan sekali setelah 9 hari berpetualang dengan campervan, dan tidak akan banyak mengeksplorasi kota Melbourne lagi. Lagipula, pesawat kami ke Denpasar pagi, jadi lebih aman kalau menginap di dekat bandara.

Di Melbourne, kami cuma singgah sebentar ke Queen Victoria Market untuk membeli pesanan oleh-oleh dari Mama mertua dan makan siang (dan window shopping). QVM ini lebih besar dari Paddy's Market di Sydney, tapi pilihan oleh-oleh made in china nya lebih terbatas. Lebih banyak lapak non souvenir yang berjualan di QVM, mulai dari barang kerajinan, fesyen warna warni, tas, camilan, buah dan sayur, sampai bunga segar.

Ini sudah ketiga kalinya kami ke Melbourne. Yang pertama, kami mencapai Melbourne lewat bandara Avalon, kemudian naik bis 50 menit menuju kota. Kami menginap empat malam di apartemen Milano yang tinggal jalan kaki 10 menit ke pasar QVM ini. Kesempatan kedua, kami singgah semalam setelah menyeberang dari Tasmania naik feri untuk menuju New Zealand keesokan harinya. Kami menginap di Hotel Parkview di St Kilda, mencapai bandara dengan mobil sewaan yang kami pakai keliling Tasmania dan meninggalkan mobil sewaan di bandara.

Kamar dengan dua double bed, muat untuk berempat. Foto dari www.ihg.com
Saya memesan kamar ini di websitenya, dengan tarif AUD 201,99. Tidak murah karena bukan tarif diskon. Tapi memang hotel di Aussie mahal-mahal sih. Saya sudah tergabung jadi member Priority Club mereka, jadi lumayan bisa tambah poin yang nantinya bisa ditukar dengan menginap gratis. Keuntungan rewards club grup hotel ini (satu grup dengan Intercontinental dan Crowne Plaza), poinnya tidak ada expire date-nya. Saya sendiri sudah telanjur senang menginap di Holiday Inn chain sejak pertama merasakan pelayanan mereka di Darwin. Kami juga sempat menginap di Holiday Inn Bandung. Seperti biasa kami memesan kamar twin berisi dua double bed untuk berempat. Kasurnya empuk dan ada pilihan bantal empuk atau lebih keras. Sudah saya duga, Si Ayah langsung tidur begitu kepalanya menyentuh bantal. Maklum lah, sudah menyetir ribuan kilometer dari Adelaide menuju Melbourne. Kami leyeh-leyeh saja di hotel ini sejak sore sampai malam, bahkan terlalu malas untuk keluar beli makan :) Saya juga sibuk re-packing koper-koper kami yang segambreng. Malamnya, semua orang tidur nyenyak.

Kami punya permainan rahasia dengan Holiday Inn, jadi jangan bilang-bilang manajemen ya. Ketika menginap bertiga di Bandung, ada satu handuk muka yang tidak sengaja terbawa kami. Handuk ini kami kembalikan ke Melbourne, tapi kami tukar dengan membawa handuk muka yang ada di sana. Nanti, handuk Melbourne akan kami tukar dengan handuk muka di hotel Holiday Inn yang akan kami tinggali selanjutnya. Mungkin Bali, Phuket, Bangkok atau Maldives. Belum tahu lah. Big A dan Little A senang sekali dengan permainan dan rahasia kecil ini, hihihi. Sst...

~ The Emak

Komentar

Postingan populer dari blog ini

7 Kebiasaan yang Bisa Membahayakan Ginjal

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020 . DokterSehat.Com – Ginjal adalah salah satu organ tubuh yang rentan mengalami kerusakan. Khususnya jika kita menerapkan gaya hidup yang tidak sehat. Sayangnya, masih banyak orang yang melakukan hal ini sehingga membuat beban kerja dari organ ini semakin meningkat. Padahal, hal ini bisa memicu datangnya penyakit yang berbahaya. Berbagai kebiasaan tidak sehat bagi ginjal Pakar kesehatan menyebut ginjal yang sudah mulai rusak atau terkena penyakit akan tidak bisa berfungsi dengan semestinya. Hal ini tentu akan membuat berbagai macam racun di dalam tubuh semakin menumpuk dan akhirnya berimbas buruk pada kondisi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Berikut adalah berbagai kebiasaan tidak sehat yang bisa membahayakan ginjal kita. Sering mengonsumsi makanan tinggi garam Makanan dengan kandungan garam yang tinggi tak hanya bisa kita temukan di masakan yang dibuat sendiri atau di tempat makan. Dalam realitanya ad...

Road Trip Adelaide - Melbourne

Pemandangan spektakuler di tengah jalan menuju Meningie di Australia Selatan Seribu lima ratus kilometer, sepuluh hari, dua negara bagian, dua pulau, dua belas kota, dua dewasa plus dua precils, satu campervan! Road trip kali, dari Adelaide ke Melbourne lebih panjang dan lama daripada beberapa road trip sebelumnya. Perjalanan ini sekaligus untuk mengucapkan selamat tinggal (semoga hanya sementara) pada Australia, yang sudah menjadi tuan rumah yang baik selama kami tinggal 5,5 tahun di sini. Road trip kami mulai di Adelaide , ibukota negara bagian Australia Selatan. Sebelum melanjutkan menyusuri pantai selatan mainland Australia, kami sempatkan tiga hari menjelajah Kangaroo Island, di sebelah barat daya Adelaide. Pengalaman fantastis kami di Kangaroo Island sudah saya ceritakan di tulisan ini . Baru di hari keempat, kami kembali menyeberang ke mainland dan menyusuri kota-kota kecil di sepanjang garis pantai selatan Australia, melewati Great Ocean Road, dan berakhir di Melbourne . Tota...

A Quick Rocking Experience At Hard Rock Hotel Bali

Cool guitars :) Meskipun 'liburan' kami ke Bali kali ini termasuk sangat singkat, kesan yang kami dapatkan sungguh menyenangkan. Salah satunya karena kami menginap di ' the bestest hotel ever ' versi Little A :) Berawal dari mendapatkan durian runtuh tiket gratis Air Asia untuk Surabaya - Denpasar bulan April ini, saya mulai cari-cari hotel untuk menginap di Bali. Kriterianya yang paling penting adalah family friendly , artinya bisa muat untuk dua dewasa dan dua anak dalam satu kamar, tanpa extra bed atau tanpa sembunyi-sembunyi menyelundupkan anak, hehe. Meskipun hotel di Bali banyak banget, ternyata tidak gampang mencari kamar hotel dengan dua double bed . Biasanya hotel menyediakan satu queen/king bed atau dua single bed . Kapasitas juga terbatas untuk dua dewasa dan satu anak kecil. Kalau anak sudah berusia 11 tahun seperti Big A, sudah tidak nyaman satu ranjang dengan orang tuanya. Jadi meskipun ada promo-promo hotel yang murah jatuhnya tetap mahal karena harus...