Langsung ke konten utama

Staycation: Ascott Waterplace Surabaya


Kalau saldo Paypal lagi banyak, The Emak bawaannya pengen staycation melulu, hehe. Jangan ditiru ya. Seperti minggu kemarin ketika saya memutuskan membawa anak-anak nginep di apartemen mewah di Surabaya Barat. Tapi ini ada alasan rasionalnya kok. Selama dua minggu ini kan Big A bertugas menjadi jurnalis di acara Deteksi Jawa Pos, jadi tiap hari wajib ke DetCon yang diadakan di PTC Supermall. Dari rumah kami di Surabaya ujung timur, Supermal ini jauh banget, mana macet pula. Jumat malam Big A harus meliput acara sampai malam, dan siangnya sudah harus ke sana lagi. Karena Si Ayah juga sedang ke luar kota, ya sudah lah, Emak jadi punya alasan untuk booking hotel ;)

Saya memesan Ascott Waterplace ini via Agoda, karena bisa dibayar dengan saldo paypal. Tarif semalam untuk apartemen 1 bedroom waktu itu sebesar $79,48. Saya sudah cek via hotelscombined, harga di website lain juga sama. Gak mau rugi, kan? Saya memilih Ascott ini dari segi kepraktisan saja karena lokasinya persis di depan PTC Supermal, jadi tinggal menyeberang jalan. Ada sih beberapa pilihan hotel di sekitar situ yang lebih murah, tapi sama saja tidak walking distance, tetap harus naik taksi.


Jumat sore setelah menjemput Little A dari sekolah, kami berdua naik taksi menuju Ascott. Kami masuk ke lobinya yang mewah dan disambut dengan ramah. Proses cek in cukup gampang dan cepat. Setelah menyerahkan voucher Agoda, kami langsung dapat kunci kamar.


Big A ngecek tulisannya di Deteksi Jawapos

Little A, pecinta penginapan mewah, langsung terbelalak dan kagum begitu kami sampai di kamar. Dekorasinya memang tampak mewah. Ada satu kamar tidur dengan queen bed, dilengkapi TV dan lemari tanam. Ruang keluarga terpisah dari kamar, dilengkapi sofa besar dan nyaman, plus TV kabel dengan saluran lengkap. TV-nya ada dua ya, jadi The Emak nggak akan rebutan remote sama Little A, hahaha. Di ujung ruang keluarga terdapat dapur, lengkap dengan kompor, microwave, dispenser air panas dingin, peralatan masak, kulkas besar dan meja kursi. Bahkan ada mesin cuci juga. Kelihatannya apartemen ini sangat nyaman untuk tinggal dalam waktu lama. Sayangnya kami tidak menggunakan semua fasilitas tersebut. Ngapain masak kalau makanan enak tinggal beli di mal sebelah?

Wifi juga disediakan gratis. Meski kami stay di lantai atas, wifi masih bisa nyambung. Kecepatannya lumayan, bisa digunakan Big A untuk mengerjakan PR.













Tarif yang saya bayarkan sudah termasuk sarapan. Setelah bisa tidur nyenyak bertiga di kasur empuk, Sabtu paginya kami turun untuk sarapan. Menu sarapannya standar, tidak ada yang terlalu istimewa. Seperti biasa Little A minta roti panggang dengan olesan. Big A minta salad sayuran yang lumayan segar dengan dressing yang cukup enak. Saya pesan omelet jamur yang dimasak di tempat, cukup enak lah. Kopinya biasa saja, tidak nendang, tapi cukupan untuk memulai pagi hari.

Setelah lumayan kenyang, saya menemani Little A untuk main-main air di kolam renangnya yang ternyata luas banget. Sebenarnya lebih mirip mini waterpark daripada kolam renang biasa. Setelah melihat sendiri, saya baru ngeh kenapa namanya Ascott Waterplace :) Di sini ada kolam untuk bayi, kolam yang seperti pantai, kolam dengan permainan air (seluncuran) dan kolam renang biasa untuk olahraga. Sepertinya ada lazy river-nya juga tapi kok airnya nggak bergerak. Waktu kami menginap di sana hari Sabtu, suasana tidak terlalu ramai. Hanya ada dua keluarga yang bermain dan beberapa orang yang berenang beneran. Padahal apartemen ini juga jadi satu dengan hunian, fasilitas kolam bukan hanya untuk tamu apartemen saja

Karena Big A tidak ikut main air, Little A cuma sebentar bermain di sini. Tapi untuk staycation, fasilitas mini waterpark ini cukup mewah juga, jadi nggak perlu keluar ke waterpark beneran.









Yang paling kami suka dari Ascott ini adalah fasilitas kamar mandinya yang mewah banget. Ada bak mandi (bath tub) yang tampaknya masih baru. Amenities yang disediakan adalah merk L'occitane. Duh, wanginya sedep banget, dengan senang hati sisanya saya bawa pulang :)) Cuci tangan aja pakai L'occitane *berasa jadi horang kaya*. Sayangnya sebotol kecil shower gel-nya cuma cukup untuk dua kali berendam.

Selepas berenang, Little A dan Big A berendam bersama. Mereka main-main di bak mandi lama banget sampai saya harus memaksa mereka untuk keluar. Mandi air hangat dengan sabun wangi emang enak sih ;)





Serviced apartment ini saya rekomendasikan untuk keluarga yang memang punya acara di Surabaya bagian barat. Soalnya lokasinya cukup jauh dari kota. Kalau jalanan macet, satu jam perjalanan mungkin belum sampai ke tengah kota. Tarif apartemen ini memang lebih mahal dibandingkan hotel, tapi sepadan dengan fasilitas yang diberikan, antara lain dapur agar bisa memasak/menghangatkan makanan sendiri dan mini waterpark-nya yang pasti membuat anak-anak puas bermain.

~ The Emak  

Komentar

Postingan populer dari blog ini

7 Kebiasaan yang Bisa Membahayakan Ginjal

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020 . DokterSehat.Com – Ginjal adalah salah satu organ tubuh yang rentan mengalami kerusakan. Khususnya jika kita menerapkan gaya hidup yang tidak sehat. Sayangnya, masih banyak orang yang melakukan hal ini sehingga membuat beban kerja dari organ ini semakin meningkat. Padahal, hal ini bisa memicu datangnya penyakit yang berbahaya. Berbagai kebiasaan tidak sehat bagi ginjal Pakar kesehatan menyebut ginjal yang sudah mulai rusak atau terkena penyakit akan tidak bisa berfungsi dengan semestinya. Hal ini tentu akan membuat berbagai macam racun di dalam tubuh semakin menumpuk dan akhirnya berimbas buruk pada kondisi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Berikut adalah berbagai kebiasaan tidak sehat yang bisa membahayakan ginjal kita. Sering mengonsumsi makanan tinggi garam Makanan dengan kandungan garam yang tinggi tak hanya bisa kita temukan di masakan yang dibuat sendiri atau di tempat makan. Dalam realitanya ad...

Road Trip Adelaide - Melbourne

Pemandangan spektakuler di tengah jalan menuju Meningie di Australia Selatan Seribu lima ratus kilometer, sepuluh hari, dua negara bagian, dua pulau, dua belas kota, dua dewasa plus dua precils, satu campervan! Road trip kali, dari Adelaide ke Melbourne lebih panjang dan lama daripada beberapa road trip sebelumnya. Perjalanan ini sekaligus untuk mengucapkan selamat tinggal (semoga hanya sementara) pada Australia, yang sudah menjadi tuan rumah yang baik selama kami tinggal 5,5 tahun di sini. Road trip kami mulai di Adelaide , ibukota negara bagian Australia Selatan. Sebelum melanjutkan menyusuri pantai selatan mainland Australia, kami sempatkan tiga hari menjelajah Kangaroo Island, di sebelah barat daya Adelaide. Pengalaman fantastis kami di Kangaroo Island sudah saya ceritakan di tulisan ini . Baru di hari keempat, kami kembali menyeberang ke mainland dan menyusuri kota-kota kecil di sepanjang garis pantai selatan Australia, melewati Great Ocean Road, dan berakhir di Melbourne . Tota...

A Quick Rocking Experience At Hard Rock Hotel Bali

Cool guitars :) Meskipun 'liburan' kami ke Bali kali ini termasuk sangat singkat, kesan yang kami dapatkan sungguh menyenangkan. Salah satunya karena kami menginap di ' the bestest hotel ever ' versi Little A :) Berawal dari mendapatkan durian runtuh tiket gratis Air Asia untuk Surabaya - Denpasar bulan April ini, saya mulai cari-cari hotel untuk menginap di Bali. Kriterianya yang paling penting adalah family friendly , artinya bisa muat untuk dua dewasa dan dua anak dalam satu kamar, tanpa extra bed atau tanpa sembunyi-sembunyi menyelundupkan anak, hehe. Meskipun hotel di Bali banyak banget, ternyata tidak gampang mencari kamar hotel dengan dua double bed . Biasanya hotel menyediakan satu queen/king bed atau dua single bed . Kapasitas juga terbatas untuk dua dewasa dan satu anak kecil. Kalau anak sudah berusia 11 tahun seperti Big A, sudah tidak nyaman satu ranjang dengan orang tuanya. Jadi meskipun ada promo-promo hotel yang murah jatuhnya tetap mahal karena harus...