Langsung ke konten utama

7 Hal Ini Akan Terjadi Jika Kita Kurang Makan Sayur

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

resep-salad-sayur-sehat-doktersehat

DokterSehat.Com– Meski dikenal luas sebagai makanan sehat dan tinggi nutrisi, dalam realitanya masih banyak orang yang malas makan sayur. Biasanya, hal ini disebabkan oleh rasa sayuran yang tidak senikmat makanan-makanan lainnya seperti daging-dagingan atau gorengan. Masalahnya adalah jika sampai kita tidak mencukupi kebutuhan sayuran, maka risiko untuk terkena masalah kesehatan akan meningkat.

Berbagai dampak yang akan terjadi jika kurang makan sayur

Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyarankan kita untuk mencukupi kebutuhan sayuran dan buah minimal 400 gram setiap hari. Jika kita tidak mencukupinya atau bahkan jarang makan sayuran, besar kemungkinan akan mengalami beberapa gejala kesehatan.

Berikut adalah berbagai gejala kesehatan akibat kurang makan sayur yang sebaiknya kita waspadai.

  1. Mudah cemas

Tak disangka, kebiasaan malas mengonsumsi sayuran ternyata juga bisa meningkatkan risiko terkena masalah kesehatan mental, lho. Hal ini disebabkan oleh tubuh yang ternyata lebih rentan mengalami peradangan dan stres jika kekurangan asupan nutrisi dari sayur dan buah-buahan.

Sebagai informasi, di dalam sayuran terdapat kandungan asam folat yang memiliki fungsi sebagai perangsang produksi hormon dopamine, hormon yang bisa membuat kita bahagia dan lebih rileks. Jika sampai kita kekurangan hormon ini, maka risiko untuk terkena masalah kecemasan, stres, dan gangguan suasana hati akan cenderung meningkat.

  1. Mudah lelah

Mudah lelah tidak hanya akan terjadi jika kita kurang tidur atau melakukan aktivitas fisik terlalu berat. Pakar kesehatan menyebut hal ini bisa jadi disebabkan oleh kebiasaan kurang asupan sayur. Kondisi ini disebabkan oleh tubuh yang kekurangan vitamin B dan asam folat yang akhirnya berimbas pada tubuh yang mudah lelah. Bahkan, dalam banyak kasus, malas makan sayur juga bisa menyebabkan datangnya anemia.

  1. Perut mudah kembung

Sebenarnya, beberapa jenis sayuran seperti yang berasal dari keluarga kubis memang bisa menyebabkan perut kembung, namun jika kita cenderung malas makan sayur, maka risiko untuk terkena masalah kesehatan ini akan semakin meningkat. Hal ini disebabkan oleh keberadaan serat di dalam sayuran yang memiliki peran besar dalam mencegah perut kembung dan memastikan pencernaan berjalan dengan lancar.

  1. Mudah sakit

Jangan salah, jika kita mudah sakit, bisa jadi hal ini terkait dengan pola makan yang buruk, lho. Salah satu hal yang bisa menyebabkan dampak ini adalah kebiasaan malas mengonsumsi sayuran. Hal ini disebabkan oleh kandungan vitamin dan antioksidan yang bisa berpengaruh besar bagi kondisi sistem imun tubuh.

Selain itu, jika kita malas mengonsumsi sayuran, dikhawatirkan bisa membuat kesehatan usus memburuk dan keseimbangan bakteri di dalamnya terganggu. Kondisi ini akan berimbas pada menurunnya sistem kekebalan tubuh dalam melawan infeksi bakteri atau berbagai penyebab penyakit lainnya. Kita pun akan lebih mudah sakit akibat hal ini.

  1. Sering mengalami masalah gusi berdarah

Gusi berdarah ternyata bisa menandakan kurang asupan sayuran. Hal ini disebabkan oleh tubuh yang tidak mendapatkan asupan vitamin C dengan cukup sehingga rentan mengalami masalah pada gusi seperti pembengkakan, memar-memar, hingga perdarahan. Demi mengatasinya, kita bisa memperbanyak sayuran tinggi vitamin C seperti brokoli, bayam, kol, serta paprika.

  1. Berat badan sulit turun

Jika kita kekurangan asupan serat dari sayur atau buah-buahan, maka tubuh pun akan lebih mudah lapar. Kita juga akan lebih tertarik untuk ngemil yang tidak sehat. Hal ini membuat berat badan sulit turun dan bahkan cenderung terus naik.

  1. Mudah lupa

Kekurangan asupan nutrisi dari sayuran akan membuat otak kita tidak bisa bekerja dengan maksimal. Kita pun mudah lupa dan sulit berpikir dengan jernih.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

7 Kebiasaan yang Bisa Membahayakan Ginjal

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020 . DokterSehat.Com – Ginjal adalah salah satu organ tubuh yang rentan mengalami kerusakan. Khususnya jika kita menerapkan gaya hidup yang tidak sehat. Sayangnya, masih banyak orang yang melakukan hal ini sehingga membuat beban kerja dari organ ini semakin meningkat. Padahal, hal ini bisa memicu datangnya penyakit yang berbahaya. Berbagai kebiasaan tidak sehat bagi ginjal Pakar kesehatan menyebut ginjal yang sudah mulai rusak atau terkena penyakit akan tidak bisa berfungsi dengan semestinya. Hal ini tentu akan membuat berbagai macam racun di dalam tubuh semakin menumpuk dan akhirnya berimbas buruk pada kondisi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Berikut adalah berbagai kebiasaan tidak sehat yang bisa membahayakan ginjal kita. Sering mengonsumsi makanan tinggi garam Makanan dengan kandungan garam yang tinggi tak hanya bisa kita temukan di masakan yang dibuat sendiri atau di tempat makan. Dalam realitanya ad...

Road Trip Adelaide - Melbourne

Pemandangan spektakuler di tengah jalan menuju Meningie di Australia Selatan Seribu lima ratus kilometer, sepuluh hari, dua negara bagian, dua pulau, dua belas kota, dua dewasa plus dua precils, satu campervan! Road trip kali, dari Adelaide ke Melbourne lebih panjang dan lama daripada beberapa road trip sebelumnya. Perjalanan ini sekaligus untuk mengucapkan selamat tinggal (semoga hanya sementara) pada Australia, yang sudah menjadi tuan rumah yang baik selama kami tinggal 5,5 tahun di sini. Road trip kami mulai di Adelaide , ibukota negara bagian Australia Selatan. Sebelum melanjutkan menyusuri pantai selatan mainland Australia, kami sempatkan tiga hari menjelajah Kangaroo Island, di sebelah barat daya Adelaide. Pengalaman fantastis kami di Kangaroo Island sudah saya ceritakan di tulisan ini . Baru di hari keempat, kami kembali menyeberang ke mainland dan menyusuri kota-kota kecil di sepanjang garis pantai selatan Australia, melewati Great Ocean Road, dan berakhir di Melbourne . Tota...

A Quick Rocking Experience At Hard Rock Hotel Bali

Cool guitars :) Meskipun 'liburan' kami ke Bali kali ini termasuk sangat singkat, kesan yang kami dapatkan sungguh menyenangkan. Salah satunya karena kami menginap di ' the bestest hotel ever ' versi Little A :) Berawal dari mendapatkan durian runtuh tiket gratis Air Asia untuk Surabaya - Denpasar bulan April ini, saya mulai cari-cari hotel untuk menginap di Bali. Kriterianya yang paling penting adalah family friendly , artinya bisa muat untuk dua dewasa dan dua anak dalam satu kamar, tanpa extra bed atau tanpa sembunyi-sembunyi menyelundupkan anak, hehe. Meskipun hotel di Bali banyak banget, ternyata tidak gampang mencari kamar hotel dengan dua double bed . Biasanya hotel menyediakan satu queen/king bed atau dua single bed . Kapasitas juga terbatas untuk dua dewasa dan satu anak kecil. Kalau anak sudah berusia 11 tahun seperti Big A, sudah tidak nyaman satu ranjang dengan orang tuanya. Jadi meskipun ada promo-promo hotel yang murah jatuhnya tetap mahal karena harus...