Langsung ke konten utama

7 Penyebab Sakit Kepala Bagian Belakang. Jangan Disepelekan!

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

cara-menghilangkan-sakit-kepala-doktersehat
Image by Robin Higgins from Pixabay

DokterSehat.Com– Kita tentu pernah merasakan sakit kepala bagian belakang, bukan? Meskipun terkadang sensasi nyeri ini bisa hilang dengan sendirinya, banyak orang yang menganggap hal ini terkait dengan masalah kesehatan yang lebih serius seperti kolesterol tinggi atau hipertensi. Sebenarnya, apakah kedua masalah kesehatan ini adalah penyebabnya?

Berbagai macam penyebab sakit kepala bagian belakang

Pakar kesehatan menyebut kolesterol tinggi dan hipertensi sebagai silent killer atau pembunuh diam. Gejalanya tidak bisa disadari dengan jelas dan bisa saja tiba-tiba menyebabkan dampak kesehatan yang lebih serius. Hal ini berarti, anggapan bahwa sakit kepala bagian belakang terkait dengan kedua masalah kesehatan ini belum tentu benar.

Berikut adalah berbagai penyebab sakit kepala bagian belakang yang sebaiknya lebih kita waspadai.

  1. Postur tubuh yang buruk

Pakar kesehatan menyebut postur tubuh yang buruk seperti duduk dan berdiri dengan posisi membungkuk karena menggunakan gawai dengan berlebihan ternyata bisa memicu sakit kepala bagian belakang. Hal ini disebabkan oleh sirkulasi darah yang tidak lancar dan tekanan gravitasi yang lebih besar di bagian kepala atau leher akibat postur tubuh yang tidak baik.

  1. Mengalami sakit kepala tipe tension.

Sakit kepala bertipe tension biasanya ditandai dengan gejala sakit kepala dengan sensasi nyeri di sekitar kepala. Hanya saja, di bagian belakang kepala akan muncul sensasi nyeri yang sangat kuat. Sensasi ini bisa dialami oleh orang dewasa akibat stres yang berlebihan, dehidrasi atau kurang minum, hingga cahaya yang menyilaukan.

  1. Mengalami peradangan pada pembuluh darah

Salah satu penyebab sakit kepala bagian belakang yang harus diwasapadai adalah peradangan pembuluh darah yang dalam dunia medis disebut sebagai giant cell arteritis. Kondisi ini bisa terjadi pada pembuluh darah yang ada di kepala belakang atau di sekitar mata. Hal inilah yang kemudian menyebabkan munculnya sensasi nyeri dan tidak nyaman.

  1. Mengalami masalah pada otot leher

Jika bagian otot leher atau tulang pada leher sedang mengalami masalah, maka risiko untuk mengalami sakit kepala, termasuk sakit kepala pada bagian belakang akan meningkat. Selain itu, kita juga bisa mengalaminya akibat kejang atau spasm pada otot leher.

Jika leher mengalami cedera hingga masalah postur tubuh akibat kebiasaan buruk yang dilakukan dalam jangka panjang, maka risiko terkena sakit kepala belakang akan semakin meningkat.

  1. Mengalami perdarahan di dalam otak

Perdarahan yang terjadi di dalam otak atau yang lebih dikenal sebagai perdarahan subarachnoid juga bisa memicu munculnya sakit kepala belakang. Biasanya, sakit kepala yang dipicu oleh kondisi ini akan muncul secara tiba-tiba.

Penyebab perdarahan di dalam otak juga cukup banyak, namun seringkali hal ini dipicu oleh cedera kepala yang harus dicek dengan menggunakan CT-Scan demi mengetahui seberapa parah kondisi ini dan menentukan penanganan medis yang tepat.

  1. Mengalami migrain

Migrain ternyata juga bisa memicu sakit kepala belakang. Bahkan, dalam banyak kasus, kondisi ini bisa menyebabkan gejala mual dan muntah. Seringkali, kondisi ini terkait dengan kebiasaan mengonsumsi makanan dengan kandungan garam atau MSG dalam jumlah yang tinggi. Selain itu, aktivitas fisik dan olahraga berlebihan juga bisa menyebabkan sakit kepala bagian belakang.

  1. Terkait dengan tumor

Dalam beberapa kasus, sakit kepala bagian belakang terkait dengan masalah tumor otak yang tidak bisa disepelekan dan harus segera ditangani.

Melihat fakta ini, jangan ragu untuk memeriksakan kondisi kesehatan jika sering mengalami sakit kepala bagian belakang. Apalagi jika penyebab dari kondisi ini tidak jelas.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

7 Kebiasaan yang Bisa Membahayakan Ginjal

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020 . DokterSehat.Com – Ginjal adalah salah satu organ tubuh yang rentan mengalami kerusakan. Khususnya jika kita menerapkan gaya hidup yang tidak sehat. Sayangnya, masih banyak orang yang melakukan hal ini sehingga membuat beban kerja dari organ ini semakin meningkat. Padahal, hal ini bisa memicu datangnya penyakit yang berbahaya. Berbagai kebiasaan tidak sehat bagi ginjal Pakar kesehatan menyebut ginjal yang sudah mulai rusak atau terkena penyakit akan tidak bisa berfungsi dengan semestinya. Hal ini tentu akan membuat berbagai macam racun di dalam tubuh semakin menumpuk dan akhirnya berimbas buruk pada kondisi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Berikut adalah berbagai kebiasaan tidak sehat yang bisa membahayakan ginjal kita. Sering mengonsumsi makanan tinggi garam Makanan dengan kandungan garam yang tinggi tak hanya bisa kita temukan di masakan yang dibuat sendiri atau di tempat makan. Dalam realitanya ad...

Road Trip Adelaide - Melbourne

Pemandangan spektakuler di tengah jalan menuju Meningie di Australia Selatan Seribu lima ratus kilometer, sepuluh hari, dua negara bagian, dua pulau, dua belas kota, dua dewasa plus dua precils, satu campervan! Road trip kali, dari Adelaide ke Melbourne lebih panjang dan lama daripada beberapa road trip sebelumnya. Perjalanan ini sekaligus untuk mengucapkan selamat tinggal (semoga hanya sementara) pada Australia, yang sudah menjadi tuan rumah yang baik selama kami tinggal 5,5 tahun di sini. Road trip kami mulai di Adelaide , ibukota negara bagian Australia Selatan. Sebelum melanjutkan menyusuri pantai selatan mainland Australia, kami sempatkan tiga hari menjelajah Kangaroo Island, di sebelah barat daya Adelaide. Pengalaman fantastis kami di Kangaroo Island sudah saya ceritakan di tulisan ini . Baru di hari keempat, kami kembali menyeberang ke mainland dan menyusuri kota-kota kecil di sepanjang garis pantai selatan Australia, melewati Great Ocean Road, dan berakhir di Melbourne . Tota...

A Quick Rocking Experience At Hard Rock Hotel Bali

Cool guitars :) Meskipun 'liburan' kami ke Bali kali ini termasuk sangat singkat, kesan yang kami dapatkan sungguh menyenangkan. Salah satunya karena kami menginap di ' the bestest hotel ever ' versi Little A :) Berawal dari mendapatkan durian runtuh tiket gratis Air Asia untuk Surabaya - Denpasar bulan April ini, saya mulai cari-cari hotel untuk menginap di Bali. Kriterianya yang paling penting adalah family friendly , artinya bisa muat untuk dua dewasa dan dua anak dalam satu kamar, tanpa extra bed atau tanpa sembunyi-sembunyi menyelundupkan anak, hehe. Meskipun hotel di Bali banyak banget, ternyata tidak gampang mencari kamar hotel dengan dua double bed . Biasanya hotel menyediakan satu queen/king bed atau dua single bed . Kapasitas juga terbatas untuk dua dewasa dan satu anak kecil. Kalau anak sudah berusia 11 tahun seperti Big A, sudah tidak nyaman satu ranjang dengan orang tuanya. Jadi meskipun ada promo-promo hotel yang murah jatuhnya tetap mahal karena harus...