Langsung ke konten utama

Alergi Dingin: Penyebab, Gejala, Diagnosis, Cara Mengobati, Pencegahan

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

alergi-dingin-doktersehat

DokterSehat.Com – Cold utricaria atau alergi dingin adalah kondisi yang memengaruhi kulit setelah terpapar suhu dingin, seperti kemerahan, gatal, dan pebengkakan. Selain menyerang kulit, alergi dingin juga dapat menyerang pernapasan.

Alergi dingin terjadi akibat pelepasan histamin dalam jumlah cukup besar yang kemudian menyerang sistem kekebalan tubuh sehingga menyebabkan hidung gatal, tersumbat, bersin-bersin, sesak napas hingga ruam biduran pada kulit.

Alergi dingin biasanya langsung bereaksi ketika seseorang terkena paparan langsung udara dingin, air dingin atau ketika terjadi perubahan suhu yang turun secara drastis, terutama di pagi hari.

Penyebab Alergi Dingin

Alergi dingin disebabkan beberapa faktor usia hingga genetik. Pada umumnya, usia anak dan remaja sangat rentan terkena alergi dingin. Berikut ini beberapa penyebab alergi dingin yang umum:

1. Penyakit dasar tertentu

Ada beberapa gangguan kesehatan atau penyakit, seperti hepatitis, penyakit autoimun dan keganasan yang meningkatkan risiko terkena alergi dingin. 

2. Infeksi

Mereka yang baru saja terkena infeksi seperti pneumonia atau radang paru-paru lebih berisiko mengalami alergi dingin.

3. Genetika

Penyebab alergi dingin juga bisa dipicu oleh faktor genetik. Pada beberapa kasus ada anak yang mewarisi penyakit alergi dingin dari orangtuanya.

Risiko Faktor Alergi Dingin

Selain penyebab alergi dingin di atas, seseorang akan lebih mungkin mengalami kondisi ini jika:

1. Orang dewasa muda

Ini merupakan Faktor risiko yang paling umum (alergi dingin primer), dan kondisi ini paling sering terjadi pada orang dewasa muda.

2. Masalah kesehatan

Sementara faktor risiko yang kurang umum (alergi dingin sekunder), dapat disebabkan oleh masalah kesehatan, seperti hepatitis atau kanker.

Gejala Alergi Dingin

Sebagai langkah untuk melakukan pencegahan, berikut ciri-ciri alergi dingin yang perlu Anda ketahui:

  • Saat kulit bersentuhan dengan benda dingin seperti es batu, muncul kemerahan dan pembengkakan dalam beberapa menit setelah kontak dengan suhu dingin
  • Munculnya ruam biduran kemerahan dengan ukuran kecil dan dapat meluas menjadi lebih besar berbentuk seperti pulau 
  • Terasa sangat gatal 
  • Ruam tersebut dapat berkurang dan menghilang dengan sendirinya dalam waktu beberapa jam, namun juga dapat berpindah pada area tubuh lainnya. 
  • Saat mengonsumsi makanan atau minuman dingin, bibir dan tenggorokan terasa bengkak dan sering menyebabkan sulit menelan dan sesak napas.

Pada kasus yang lebih parah, dapat muncul ciri-ciri alergi dingin yang berpotensi membahayakan nyawa seperti pembengkakan pada tenggorokan dan lidah sehingga sulit bernapas, serta reaksi anafilaksis yang bisa menyebabkan tekanan darah menurun drastis, jantung berdebar dan kehilangan kesadaran.

Anafilaksis adalah reaksi tubuh yang muncul akibat kondisi hipersensitif terhadap suatu unsur pemicu alergi.

Pada kondisi yang sangat parah, penderita alergi dingin yang berenang di air dingin hingga menyebabkan seluruh kulit terpapar air dingin, bisa mengalami reaksi yang parah hingga kehilangan kesadaran dan menyebabkan tenggelam.

Seperti yang telah disebutkan di atas, ciri alergi dingin dapat hilang dengan sendirinya dalam beberapa jam namun seringkali gejala alergi dingin dapat kambuh kembali apabila penderita terkena paparan dingin. Apabila Anda mengalami gejala pada tenggorokan atau lidah terasa bengkak, merasa pusing, dan sulit bernapas, segera temui dokter.

Diagnosis Alergi Dingin

Dengan wawancara dan pemeriksaan kulit yang menyeluruh, dokter dapat mendiagnosis alergi dingin dengan mudah. Dokter dapat menanyakan beberapa pertanyaan spesifik seperti apa yang memicu munculnya ruam pada kulit sebelumnya. Sesering apakah penyakit ini kambuh?

Selain itu, dokter juga dapat meletakkan es batu di kulit selama 2 hingga 5 menit, dengan pemeriksaan ulang pada interval 10 menit. Sensitivitas tes sekitar 85%, tetapi spesifisitasnya hampir 100%. Jika setelah beberapa saat usai memindahkan es batu muncul benjolan merah, maka Anda menderita alergi dingin.

Cara Mengatasi Alergi Dingin

Tidak ada obat yang dapat menyembuhkan alergi dingin, namun perawatan untuk mencegah atau mengurangi gejala alergi dingin ini dapat dilakukan dengan mengonsumsi antihistamin. Apabila gatal yang dirasakan lebih hebat pada malam hari dan mengganggu kualitas tidur Anda, dokter dapat meresepkan antihistamin sedatif yang mempunyai efek mengantuk. 

Selain itu, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter untuk meminta obat resep yang sesuai dengan Anda. Apabila kemunculan ciri alergi dingin tidak terkontrol dan tidak membaik dengan obat-obatan antihistamin, dokter dapat meresepkan obat cyproheptadine, omalizumab, dan doxepin.

Beberapa terapi lain telah digunakan sebagai cara mengatasi alergi dingin dengan berbagai tingkat keberhasilan, di antaranya:

  • Antagonis leukotrien
  • Ciclosporin
  • Kortikosteroid sistemik
  • Dapson
  • Antibiotik oral
  • Hormon sintetis
  • Danazol

Jika Anda berisiko mengalami alergi yang parah dan mengancam jiwa, Anda mungkin perlu membawa EpiPen atau pena epinefrin, obat untuk mengatasi reaksi alergi secara mandiri dalam keadaan darurat.

Selain itu, jaga kondisi Anda tetap hangat. Jika mengharuskan Anda keluar rumah ketika musim hujan, gunakanlah mantel atau jaket.

Pencegahan Alergi Dingin

Tentunya, alergi dingin dapat seringkali kambuh kembali. Oleh karena itu, sangatlah penting untuk mengurangi dan menghindari paparan dingin agar penyakit ini tidak kambuh kembali. Berikut beberapa cara yang dapat membantu Anda mencegah alergi dingin yang berulang:

  • Untuk mencegah membengkaknya tenggorokan, hindari mengonsumsi makanan dan minuman dingin.
  • Mengonsumsi obat sesuai dengan anjuran dokter. Obat harus dikonsumsi sampai habis dan tidak hanya diminum apabila gatal saja. 
  • Lindungi kulit dari suhu yang menurun drastis atau cuaca dingin.
  • Apabila hendak menjalani tindakan operasi, Anda harus memberi tahu dokter atau petugas medis tentang penyakit ini untuk mencegah timbulnya gejala alergi dingin di ruang operasi.
  • Gejala sesak napas, pembengkakan pada area sekitar mata, bibir dan mulut, dan sulit menelan adalah kegawatdaruratan medis. Apabila Anda mengalami hal ini, segeralah datang ke UGD untuk mendapatkan penanganan medis dengan cepat.


Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

7 Kebiasaan yang Bisa Membahayakan Ginjal

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020 . DokterSehat.Com – Ginjal adalah salah satu organ tubuh yang rentan mengalami kerusakan. Khususnya jika kita menerapkan gaya hidup yang tidak sehat. Sayangnya, masih banyak orang yang melakukan hal ini sehingga membuat beban kerja dari organ ini semakin meningkat. Padahal, hal ini bisa memicu datangnya penyakit yang berbahaya. Berbagai kebiasaan tidak sehat bagi ginjal Pakar kesehatan menyebut ginjal yang sudah mulai rusak atau terkena penyakit akan tidak bisa berfungsi dengan semestinya. Hal ini tentu akan membuat berbagai macam racun di dalam tubuh semakin menumpuk dan akhirnya berimbas buruk pada kondisi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Berikut adalah berbagai kebiasaan tidak sehat yang bisa membahayakan ginjal kita. Sering mengonsumsi makanan tinggi garam Makanan dengan kandungan garam yang tinggi tak hanya bisa kita temukan di masakan yang dibuat sendiri atau di tempat makan. Dalam realitanya ad...

Road Trip Adelaide - Melbourne

Pemandangan spektakuler di tengah jalan menuju Meningie di Australia Selatan Seribu lima ratus kilometer, sepuluh hari, dua negara bagian, dua pulau, dua belas kota, dua dewasa plus dua precils, satu campervan! Road trip kali, dari Adelaide ke Melbourne lebih panjang dan lama daripada beberapa road trip sebelumnya. Perjalanan ini sekaligus untuk mengucapkan selamat tinggal (semoga hanya sementara) pada Australia, yang sudah menjadi tuan rumah yang baik selama kami tinggal 5,5 tahun di sini. Road trip kami mulai di Adelaide , ibukota negara bagian Australia Selatan. Sebelum melanjutkan menyusuri pantai selatan mainland Australia, kami sempatkan tiga hari menjelajah Kangaroo Island, di sebelah barat daya Adelaide. Pengalaman fantastis kami di Kangaroo Island sudah saya ceritakan di tulisan ini . Baru di hari keempat, kami kembali menyeberang ke mainland dan menyusuri kota-kota kecil di sepanjang garis pantai selatan Australia, melewati Great Ocean Road, dan berakhir di Melbourne . Tota...

A Quick Rocking Experience At Hard Rock Hotel Bali

Cool guitars :) Meskipun 'liburan' kami ke Bali kali ini termasuk sangat singkat, kesan yang kami dapatkan sungguh menyenangkan. Salah satunya karena kami menginap di ' the bestest hotel ever ' versi Little A :) Berawal dari mendapatkan durian runtuh tiket gratis Air Asia untuk Surabaya - Denpasar bulan April ini, saya mulai cari-cari hotel untuk menginap di Bali. Kriterianya yang paling penting adalah family friendly , artinya bisa muat untuk dua dewasa dan dua anak dalam satu kamar, tanpa extra bed atau tanpa sembunyi-sembunyi menyelundupkan anak, hehe. Meskipun hotel di Bali banyak banget, ternyata tidak gampang mencari kamar hotel dengan dua double bed . Biasanya hotel menyediakan satu queen/king bed atau dua single bed . Kapasitas juga terbatas untuk dua dewasa dan satu anak kecil. Kalau anak sudah berusia 11 tahun seperti Big A, sudah tidak nyaman satu ranjang dengan orang tuanya. Jadi meskipun ada promo-promo hotel yang murah jatuhnya tetap mahal karena harus...