Langsung ke konten utama

Dampak Berbahaya Hobi Makan Permen

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

permen-doktersehat
Photo Source: Flickr/seanfreese

DokterSehat.Com– Permen adalah salah satu camilan yang digemari oleh banyak orang, baik itu orang dewasa atau anak-anak. Bahkan, banyak orang yang sering mengonsumsinya demi membantu menghilangkan rasa bosan atau sekadar menjadi teman saat mengobrol atau menonton televisi. Masalahnya adalah permen ternyata termasuk dalam camilan yang paling tidak baik bagi kesehatan.

Berbagai kandungan berbahaya yang bisa ditemukan di dalam permen

Banyak orang yang menganggap remeh permen karena ukurannya yang cenderung kecil. Logikanya, alih-alih mengonsumsi keripik kemasan yang berukuran besar, ukuran permen yang kecil tentu terlihat seperti tidak berbahaya, bukan? Padahal, di dalamnya terdapat kandungan gula dan beragam kandungan lain yang tidak sehat.

Berikut adalah berbagai kandungan di dalam permen yang sebaiknya kita waspadai.

  1. Adanya kandungan sukrosa dan glukosa

Sebagaimana disebutkan sebelumnya, di dalam permen terdapat kandungan utama berupa gula. Kandungan ini biasanya adalah gula pasir atau sukrosa. Karena alasan inilah kita juga menyebut permen dengan sebutan kembang gula.

Kandungan gula lainnya yang bisa kita temukan adalah glukosa. Biasanya, kandungan ini digunakan untuk membuat tekstur permen menjadi lebih lembut. Karena alasan inilah kita bisa menemukan permen yang keras, permen yang lebih empuk, atau bahkan permen jeli.

  1. Adanya kandungan sakarin atau siklamat

Selain kandungan sukrosa dan glukosa, kita juga bisa menemukan kandungan gula buatan bernama sakarin. Meski memiliki rasa yang sangat manis, kita bisa merasakan sensasi getir setelah merasakannya. Hanya saja, bahan ini kini tidak selalu bisa ditemukan di dalam permen.

  1. Adanya kandungan asam sitrat

Kandungan asam malat atau yang juga sering disebut sebagai asam sitrat biasanya diberikan pada permen dengan rasa buah-buahan. Sensasi sedikit masam akan kita rasakan jika kita mengonsumsi permen yang sudah diberi tambahan ini.

  1. Adanya zat pewarna

Demi membuat warnanya menjadi lebih menarik, permen biasanya diberi tambahan zat pewarna layaknya erythrosine dan karmin untuk membuatnya berwarna merah atau tartazin demi membuatnya berwarna kuning.

  1. Berbagai tambahan zat lainnya

Terkadang, permen juga diberi bahan tambahan seperti susu. Hanya saja, jumlahnya biasanya sangat minim. Selain itu, banyak permen yang juga menambahkan ekstrak kopi, lemak nabati, atau gel. Masalahnya adalah hal ini justru bisa membuat kandungan gula di dalam permen semakin meningkat.

Dampak buruk sering mengonsumsi permen

Pakar kesehatan menyebut hobi mengonsumsi permen bisa memberikan dampak buruk yang tidak bisa disepelekan.

Berikut adalah berbagai dampak buruk tersebut.

  1. Dampaknya seperti mengonsumsi junk food.

Banyak orang yang berpikir jika junk food hanyalah berupa makanan seperti burger, pizza, French fries, dan sejenisnya. Padahal, permen juga termasuk dalam jenis makanan ini. Memang, di dalam sebutir permen kita hanya akan menemukan kandungan kalori yang rendah, yakni sekitar 20 hingga 30 kalori, namun jika kita sering mengonsumsinya, tentu akan membuat asupan kalori menjadi berlebihan.

Selain bisa memicu kenaikan berat badan, konsumsi kalori berlebihan terbukti bisa meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular dan diabetes, salah satu penyebab utama dari kematian dini yang ada di Indonesia.

  1. Merusak pola makan

Hobi makan permen ternyata bisa merusak pola makan kita, lho. Hal ini disebabkan oleh kandungan gula di dalam permen yang justru akan membuat kita tidak berminat untuk mengonsumsi makanan sehat seperti sayur dan buah. Kita justru lebih berminat untuk mengonsumsi camilan yang bisa memicu dampak kesehatan kurang baik.

  1. Bisa merusak gigi

Kandungan gula yang tinggi di dalam permen bisa memicu kerusakan gigi, apalagi jika permen ini cenderung lengket dan bisa menempel pada gigi kita. Dampaknya tentu bisa memicu karies atau gigi berlubang.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

7 Kebiasaan yang Bisa Membahayakan Ginjal

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020 . DokterSehat.Com – Ginjal adalah salah satu organ tubuh yang rentan mengalami kerusakan. Khususnya jika kita menerapkan gaya hidup yang tidak sehat. Sayangnya, masih banyak orang yang melakukan hal ini sehingga membuat beban kerja dari organ ini semakin meningkat. Padahal, hal ini bisa memicu datangnya penyakit yang berbahaya. Berbagai kebiasaan tidak sehat bagi ginjal Pakar kesehatan menyebut ginjal yang sudah mulai rusak atau terkena penyakit akan tidak bisa berfungsi dengan semestinya. Hal ini tentu akan membuat berbagai macam racun di dalam tubuh semakin menumpuk dan akhirnya berimbas buruk pada kondisi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Berikut adalah berbagai kebiasaan tidak sehat yang bisa membahayakan ginjal kita. Sering mengonsumsi makanan tinggi garam Makanan dengan kandungan garam yang tinggi tak hanya bisa kita temukan di masakan yang dibuat sendiri atau di tempat makan. Dalam realitanya ad...

Road Trip Adelaide - Melbourne

Pemandangan spektakuler di tengah jalan menuju Meningie di Australia Selatan Seribu lima ratus kilometer, sepuluh hari, dua negara bagian, dua pulau, dua belas kota, dua dewasa plus dua precils, satu campervan! Road trip kali, dari Adelaide ke Melbourne lebih panjang dan lama daripada beberapa road trip sebelumnya. Perjalanan ini sekaligus untuk mengucapkan selamat tinggal (semoga hanya sementara) pada Australia, yang sudah menjadi tuan rumah yang baik selama kami tinggal 5,5 tahun di sini. Road trip kami mulai di Adelaide , ibukota negara bagian Australia Selatan. Sebelum melanjutkan menyusuri pantai selatan mainland Australia, kami sempatkan tiga hari menjelajah Kangaroo Island, di sebelah barat daya Adelaide. Pengalaman fantastis kami di Kangaroo Island sudah saya ceritakan di tulisan ini . Baru di hari keempat, kami kembali menyeberang ke mainland dan menyusuri kota-kota kecil di sepanjang garis pantai selatan Australia, melewati Great Ocean Road, dan berakhir di Melbourne . Tota...

A Quick Rocking Experience At Hard Rock Hotel Bali

Cool guitars :) Meskipun 'liburan' kami ke Bali kali ini termasuk sangat singkat, kesan yang kami dapatkan sungguh menyenangkan. Salah satunya karena kami menginap di ' the bestest hotel ever ' versi Little A :) Berawal dari mendapatkan durian runtuh tiket gratis Air Asia untuk Surabaya - Denpasar bulan April ini, saya mulai cari-cari hotel untuk menginap di Bali. Kriterianya yang paling penting adalah family friendly , artinya bisa muat untuk dua dewasa dan dua anak dalam satu kamar, tanpa extra bed atau tanpa sembunyi-sembunyi menyelundupkan anak, hehe. Meskipun hotel di Bali banyak banget, ternyata tidak gampang mencari kamar hotel dengan dua double bed . Biasanya hotel menyediakan satu queen/king bed atau dua single bed . Kapasitas juga terbatas untuk dua dewasa dan satu anak kecil. Kalau anak sudah berusia 11 tahun seperti Big A, sudah tidak nyaman satu ranjang dengan orang tuanya. Jadi meskipun ada promo-promo hotel yang murah jatuhnya tetap mahal karena harus...