Langsung ke konten utama

Demensia Vaskular: Penyebab, Gejala, Pengobatan, dan Lainnya

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

tanda-tanda-demensia-vaskular-doktersehat

DokterSehat.Com – Apakah salah satu anggota keluarga Anda mengidap Demensia Vaskular? Demensia Vaskular adalah salah satu dari sekian banyak jenis demensia yang sering terjadi setelah demensia akibat penyakit Alzheimer.

Penting bagi Anda untuk mengetahui beberapa informasi terkait Vascular Dementia. Baca terus untuk menemukan informasi tentang pengertian, jenis-jenis, penyebab, gejala, diagnosis, dan pengobatan Demensia Vaskular!

Apa Itu Demensia Vaskular?

Demensia vaskular adalah istilah medis pada kondisi penurunan beberapa fungsi kognitif yang terkait dengan masalah aliran darah ke otak. Beberapa fungsi kognitif yang menurun seperti daya ingat, daya pikir, penalaran, penilaian, komunikasi, dan lainnya.

Aliran darah di pembuluh otak yang terganggu akan menyebabkan otak kekurangan oksigen dan nutrisi. Akibatnya, sel-sel dan jaringan otak akan mengalami kerusakan dan beberapa fungsinya akan menurun.

Sekilas, penderita Vascular Dementia hampir mirip seperti penderita Alzheimer. Namun, keduanya sering kali terjadi secara bersamaan. Orang-orang lanjut usia, yakni di atas 60 tahun adalah kelompok usia yang biasanya mengalami Demensia Vaskular.

Jenis-Jenis Vascular Dementia

Ada beberapa jenis Demensia Vaskular, yaitu demensia terkait stroke, demensia setelah stroke, demensia single-infark dan multi-infark, demensia subkortikal, dan demensia campuran. Berikut penjelasannya:

1. Demensia terkait stroke

Demensia Vaskular sangat erat kaitannya dengan penderita hipertensi karena kondisi tersebut meningkatkan faktor risiko stroke. Pada penderita yang mengalami stroke, ditemukan embuluh darah di otak menyempit dan tersumbat gumpalan.

Pembuluh darah yang menyempit atau gumpalan yang menyumbat akan mengakibatkan pasokan darah ke otak terputus. Terputusnya pasokan darah mengakibatkan sel-sel otak rusak dan terjadi Vascular Dementia.

2. Demensia single infark dan multi infark

Orang yang mengalami stroke ringan satu atau beberapa kali biasanya mengidap demensia jenis ini. Meskipun tidak banyak, kejadian stroke ringan tetap mengganggu pasokan darah, sehingga sebagian kecil jaringan otak akan rusak dan mati.

Wilayah jaringan otak yang mati tersebut dikenal sebagai infark. Terkadang, infark terdapat di bagian otak yang cukup penting dan menyebabkan Vascular Dementia. Apabila infarknya satu disebutkan single infark, tetapi jika lebih dari satu disebut multi infark.

3. Demensia campuran

Demensia campuran adalah jenis Demensia Vaskular yang terjadi bersamaan dengan demensia akibat penyakit Alzheimer. Sekitar 10% penderita demensia mengalami jenis Demensia campuran.

4. Demensia subkortikal

Ada juga Demensia Subkortikal yang juga sering dikenal dengan sebutan penyakit Binswanger. Jenis Vascular Dementia disebabkan masalah pembuluh darah yang jauh di dalam otak dan berukuran sangat kecil.

Adanya masalah pada pembuluh darah di otak menyebabkan dinding pembuluh darah tersebut menebal dan kaku, sehingga aliran darah akan berkurang dan terjadilah Demensia Vaskular.

Penyebab Demensia Vaskular

Penyebab Demensia Vaskular adalah terganggunya aliran darah ke sel-sel dan jaringan otak karena beberapa alasan tertentu. Gangguan aliran darah tersebut menyebabkan sel-sel dan jaringan otak mengalami kekurangan oksigen dan nutrisi.

Akibatnya, sel-sel dan jaringan otak pun rusak dan mati. Kerusakan atau kematian jaringan otak tersebutlah yang mengakibatkan penurunan fungsi kognitif pada penderitanya.

Dua penyebab utama aliran darah ke otak terganggu adalah karena stroke atau infark dan pembuluh darah otak sempit.

Berikut ini adalah beberapa faktor risiko terhadap kejadian Demensia Vaskular:

  • Penyakit jantung
  • Riwayat stroke
  • Usia di atas 60 tahun
  • Riwayat serangan jantung
  • Kerusakan otak
  • Pembuluh darah bermasalah
  • Kadar kolesterol tinggi
  • Tekanan darah tinggi
  • Penyakit diabetes
  • Kebiasaan merokok
  • Pecandu alkohol
  • Penerapan menu yang tidak sehat
  • Overweight atau obesitas
  • Jarangan berolahraga
  • Fibrilasi atrium

Gejala Demensia Vaskular

Gejala Demensia Vaskular bervariasi, tergantung pada bagian otak yang mengalami gangguan aliran darah. Perkembangan gejala Vascular Dementia bisa terjadi secara tiba-tiba dan bertahap (mulai dari tahap ringan hingga semakin memburuk).

Berikut ini adalah beberapa tanda dan gejala Demensia Vaskular:

  • Bingung
  • Susah fokus
  • Sering lupa atau salah mengingat sesuatu
  • Merasa gelisah
  • Sering beser karena tidak mampu mengontrol kandung kemih
  • Perubahan suasana hati, kepribadian atau perilaku (seperti tiba-tiba menangis atau tertawa tanpa disertai alasan yang jelas)
  • Tidak punya tujuan atau tidak tahu harus bertindak apa
  • Sulit berbicara
  • Lama atau sulit memahami
  • Gangguan penglihatan
  • Halusinasi
  • Depresi

Kapan harus ke dokter?

Apabila Anda mendapati salah satu anggota keluarga Anda seperti kakek, nenek, ayah, atau ibu Anda memiliki beberapa gejala di atas, maka segeralah membawanya ke dokter. Dokter akan menindaklanjuti dengan beberapa tindakan diagnosis.

Diagnosis Vascular Dementia

Diagnosis Demensia Vaskular dilakukan dengan beberapa tindakan. Dokter akan memulainya dengan menggali informasi riwayat medis Anda lalu diikuti dengan gejala yang Anda alami.

Apabila diperlukan, maka ada beberapa tes yang perlu dilakukan, seperti:

  1. Tes laboratorium – guna menguji nilai tekanan darah, kadar kolesterol, kadar gula darah, dan lainnya.
  2. Tes neurologis dan neuropsikologis – guna menilai kemampuan refleks, kekuatan otot, kemampuan koordinasi gerakan, keseimbangan, kemampuan komunikasi, daya memori, daya pikir, dan lainnya.
  3. Pencitraan otak – dilakukan dengan menggunakan CT scan, Magnetic resonance imaging (MRI), atau Ultrasound

Pengobatan Demensia Vaskular

Sampai saat ini belum ada obat yang ampuh untuk mengobati Vascular Dementia. Pengobatan Demensia Vaskular dilakukan dengan tujuan untuk menghambat perkembangan penurunan fungsi kognitif.

Berikut ini adalah beberapa pengobatan untuk Demensia Vaskular:

  • Mengobati masalah jantung
  • Memperbaiki pola hidup
  • Menggunakan obat-obatan untuk hipertensi, kolesterol tingggi, diabetes, dan lainnya
  • Menjalani beberapa terapi seperti fisioterapi, terapi okupasi, terapi psikologis, terapi stimulasi kognitif, dan lainnya
  • Dan lainnya

Itulah beberapa pengobatan yang bisa dilakukan pada penderita Demensia Vaskular. Sebaiknya, Anda melakukan konsultasi dokter untuk mendapatkan tindakan pengobatan yang tepat terkait Vascular Dementia ini.

 

 

Sumber:

  1. MayoClinic: Vascular Dementia. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/vascular-dementia/symptoms-causes/syc-20378793 [diakses pada 12 Juli 2019]
  2. Alz: Vascular Dementia. https://www.alz.org/alzheimers-dementia/what-is-dementia/types-of-dementia/vascular-dementia [diakses pada 12 Juli 2019]
  3. Alzheimer’sSociety: Vascular dementia: what is it, and what causes it? https://www.alzheimers.org.uk/about-dementia/types-dementia/vascular-dementia#content-start [diakses pada 12 Juli 2019]
  4. NHS: Vascular Dementia. https://www.nhs.uk/conditions/vascular-dementia/ [diakses pada 12 Juli 2019]
  5. Dementia: Vascular Dementia.https://www.dementia.org.au/about-dementia/types-of-dementia/vascular-dementia [diakses pada 12 Juli 2019]
  6. WebMD: Vascular Dementia. https://www.webmd.com/stroke/guide/vascular-dementia#1 [diakses pada 12 Juli 2019]
  7. AlzheimersResearch: Vascular dementia. https://www.alzheimersresearchuk.org/about-dementia/types-of-dementia/vascular-dementia/about/ [diakses pada 12 Juli 2019]


Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

7 Kebiasaan yang Bisa Membahayakan Ginjal

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020 . DokterSehat.Com – Ginjal adalah salah satu organ tubuh yang rentan mengalami kerusakan. Khususnya jika kita menerapkan gaya hidup yang tidak sehat. Sayangnya, masih banyak orang yang melakukan hal ini sehingga membuat beban kerja dari organ ini semakin meningkat. Padahal, hal ini bisa memicu datangnya penyakit yang berbahaya. Berbagai kebiasaan tidak sehat bagi ginjal Pakar kesehatan menyebut ginjal yang sudah mulai rusak atau terkena penyakit akan tidak bisa berfungsi dengan semestinya. Hal ini tentu akan membuat berbagai macam racun di dalam tubuh semakin menumpuk dan akhirnya berimbas buruk pada kondisi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Berikut adalah berbagai kebiasaan tidak sehat yang bisa membahayakan ginjal kita. Sering mengonsumsi makanan tinggi garam Makanan dengan kandungan garam yang tinggi tak hanya bisa kita temukan di masakan yang dibuat sendiri atau di tempat makan. Dalam realitanya ad...

Road Trip Adelaide - Melbourne

Pemandangan spektakuler di tengah jalan menuju Meningie di Australia Selatan Seribu lima ratus kilometer, sepuluh hari, dua negara bagian, dua pulau, dua belas kota, dua dewasa plus dua precils, satu campervan! Road trip kali, dari Adelaide ke Melbourne lebih panjang dan lama daripada beberapa road trip sebelumnya. Perjalanan ini sekaligus untuk mengucapkan selamat tinggal (semoga hanya sementara) pada Australia, yang sudah menjadi tuan rumah yang baik selama kami tinggal 5,5 tahun di sini. Road trip kami mulai di Adelaide , ibukota negara bagian Australia Selatan. Sebelum melanjutkan menyusuri pantai selatan mainland Australia, kami sempatkan tiga hari menjelajah Kangaroo Island, di sebelah barat daya Adelaide. Pengalaman fantastis kami di Kangaroo Island sudah saya ceritakan di tulisan ini . Baru di hari keempat, kami kembali menyeberang ke mainland dan menyusuri kota-kota kecil di sepanjang garis pantai selatan Australia, melewati Great Ocean Road, dan berakhir di Melbourne . Tota...

A Quick Rocking Experience At Hard Rock Hotel Bali

Cool guitars :) Meskipun 'liburan' kami ke Bali kali ini termasuk sangat singkat, kesan yang kami dapatkan sungguh menyenangkan. Salah satunya karena kami menginap di ' the bestest hotel ever ' versi Little A :) Berawal dari mendapatkan durian runtuh tiket gratis Air Asia untuk Surabaya - Denpasar bulan April ini, saya mulai cari-cari hotel untuk menginap di Bali. Kriterianya yang paling penting adalah family friendly , artinya bisa muat untuk dua dewasa dan dua anak dalam satu kamar, tanpa extra bed atau tanpa sembunyi-sembunyi menyelundupkan anak, hehe. Meskipun hotel di Bali banyak banget, ternyata tidak gampang mencari kamar hotel dengan dua double bed . Biasanya hotel menyediakan satu queen/king bed atau dua single bed . Kapasitas juga terbatas untuk dua dewasa dan satu anak kecil. Kalau anak sudah berusia 11 tahun seperti Big A, sudah tidak nyaman satu ranjang dengan orang tuanya. Jadi meskipun ada promo-promo hotel yang murah jatuhnya tetap mahal karena harus...