Langsung ke konten utama

Famotidine: Manfaat, Dosis, Efek Samping

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

famotidine-doktersehat

DokterSehat.Com – Famotidine obat apa? Famotidine adalah obat dari golongan antagonis reseptor-H2. Obat ini digunakan untuk mengatasi gangguan saluran pencernaan tertentu dengan cara mengurangi sekresi asam lambung.

Kenali lebih jauh tentang Famotidine mulai dari manfaat, dosis, efek samping, dan lainnya tentang Famotidine berikut ini.

Rangkuman Informasi Obat Famotidine

Nama ObatFamotidine
Kelas Terapi ObatAntitukak
KategoriObat resep
Manfaat ObatMengatasi gangguan saluran cerna dengan mengurangi sekresi lambung
Dikonsumsi OlehDewasa atau usia di atas 12 tahun
Sediaan ObatKapsul, tablet, tablet kunyah, serbuk injeksi

Cara Kerja Obat Famotidine

Famotidine adalah nama monografi obat yang masuk ke dalam golongan antagonis reseptor H-2. Obat ini bekerja memengaruhi sekresi asam lambung dengan cara menghambat peningkatan senyawa histamin pada reseptor H2 secara selektif.

Asam lambung dibutuhkan oleh sistem pencernaan dan diproduksi secara alami dalam sistem pencernaan. Namun terdapat beberapa kondisi tertentu yang menyebabkan produksi asam lambung berlebih dan justru dapat mengganggu sistem pencernaan.

Manfaat Famotidine

Manfaat Famotidine secara umum adalah untuk mengatasi masalah pencernaan yang berkaitan dengan produksi asam lambung. Beberapa kondisi yang umum diatasi dengan Famotidine adalah seperti berikut ini:

  • Tukak lambung
  • Tukak duodenum
  • Radang usus
  • Refluks esofagitis
  • Sindrom Zollinger-Ellison

Selain kondisi di atas, kegunaan Famotidine adalah untuk mengatasi kondisi lain yang membutuhkan pengurangan produksi asam lambung.

Dosis Famotidine

Famotidine hadir dalam sediaan tablet dan cairan injeksi. Dosis Famotidine yang diberikan tentunya menyesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan pasien serta sediaan obat yang digunakan. Berikut adalah dosis Famotidine yang disarankan berdasarkan kondisi yang diatasi:

  • Tukak lambung dan tukak duodenum dewasa: 40 mg, diberikan sebelum tidur. Perawatan dilakukan selama 4-8 minggu.
  • Pemeliharaan tukak duodenum: 20 mg, diberikan sebelum tidur malam.
  • Refluks esofagitis: 20-40 mg, diberikan 2 kali sehari. Perawatan dilakukan selama 6-12 minggu.
  • Pemeliharaan refluks esofagitis: 20 mg, diberikan 2 kali sehari.
  • Sindrom Zollinger-Ellison: 20 mg, diberikan setiap 6 jam. Dosis dapat ditingkatkan apabila pasien sebelumnya telah menggunakan antagonis reseptor-H2 lain. Dosis maksimumnya adalah 800 mg sehari dalam dosis terbagi.

Dosis di atas adalah dosis yang umumnya diberikan. Dosis dapat berubah menyesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan pasien. Jangan pernah mengganti dosis tanpa berdiskusi dengan dokter maupun apoteker.

Petunjuk Penggunaan Famotidine

Famotidine harus digunakan sesuai dengan petunjuk penggunaannya. Berikut adalah aturan minum Famotidine dan penggunaannya yang benar:

  • Obat ini dapat dikonsumsi bersamaan atau tidak bersamaan dengan makanan.
  • Gunakan obat Famotidine sesuai dengan dosis yang disarankan.
  • Gunakan obat Famotidine pada waktu yang sama setiap harinya.
  • Jika dosis terlewat, segera konsumsi obat saat ingat. Namun jika dekat dengan dosis selanjutnya, maka cukup konsumsi dosis selanjutnya saja.
  • Jika tidak sengaja mengonsumsi obat Famotidine melebihi dosis yang disarankan, segera konsultasikan ke dokter.
  • Penggunaan Famotidine injeksi harus dilakukan oleh petugas kesehatan profesional.

Petunjuk Penyimpanan Famotidine

Berikut adalah petunjuk penyimpanan Famotidine yang harus diperhatikan:

  • Simpan obat Famotidine pada suhu ruangan.
  • Simpan obat Famotidine di tempat kering dan tidak lembap.
  • Hindari obat Famotidine dari cahaya atau sinar matahari langsung.
  • Hindari obat Famotidine dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.

Efek Samping Famotidine

Obat-obatan jenis apapun berpotensi menimbulkan efek samping, begitu juga dengan Famotidine. Beberapa efek samping yang mungkin timbul dari obat Famotidine adalah sebagai berikut ini:

  • Mulut kering
  • Sakit kepala
  • Pusing
  • Sembelit
  • Diare

Efek samping yang lebih serius namun lebih jarang terjadi meliputi:

  • Hilang kesadaran
  • Sesak napas
  • Detak jantung tidak teratur
  • Nyeri otot
  • Demam
  • Gelisah
  • Depresi
  • Gangguan tidur
  • Kejang
  • Penurunan gairah seksual
  • Nafsu makan berkurang
  • Sakit di daerah perut
  • Perubahan warna urin
  • Penyakit kuning
  • Ruam
  • Sariawan
  • Reaksi alergi

Efek samping di atas tidak selalu terjadi. Efek samping ringan biasanya akan hilang dengan sendirinya dalam waktu singkat.

Efek samping dapat terjadi akibat penggunaan obat berlebihan, interaksi obat, penggunaan jangka panjang, atau karena kondisi tertentu dari setiap pasien yang tentunya berbeda-beda.

Jika Anda merasakan gejala efek samping serius atau reaksi alergi dari penggunaan obat ini, segera hentikan penggunaan obat dan konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Interaksi Obat Famotidine

Interaksi obat dapat terjadi ketika Famotidine digunakan bersama dengan jenis obat-obatan lain tertentu. Interaksi obat menyebabkan efektivitas obat menurun dan dapat meningkatkan potensi terjadinya efek samping.

Berikut adalah jenis obat yang sebaiknya tidak digunakan bersama dengan Famotidine:

  • Antikoagulan
  • Antasida
  • Metoclopramide
  • Sukralfat
  • Ketoconazole
  • Itraconazole
  • Obat kemoterapi
  • Obat radioterapi

Daftar obat di atas kemungkinan bukan merupakan daftar lengkap. Beri tahu dokter apabila Anda sedang mengonsumsi atau belum lama ini mengonsumsi obat-obatan tertentu baik obat resep, non-resep, hingga herbal.

Konsumsi alkohol juga dapat menyebabkan interaksi obat, maka sebaiknya dihindari. Diskusikan dengan dokter tentang jenis makanan atau minuman yang sebaiknya dihindari selama penggunaan obat Famotidine untuk menghindari interaksi obat.

Peringatan dan Perhatian Famotidine

Famotidine termasuk ke dalam jenis obat keras yang penggunaannya harus melalui resep dokter. Ikuti petunjuk penggunaan obat ini dengan seksama untuk menjaga keamanannya.

Berikut adalah beberapa hal lain yang perlu menjadi peringatan dan perhatian selama penggunaan obat Famotidine:

  • Jangan gunakan obat Famotidine pada pasien yang hipersensitif pada Famotidine dan komponen lain yang terkandung dalam obat ini. Waspada jika Anda memiliki riwayat alergi pada obat sejenis.
  • Hati-hati penggunaan obat ini pada pasien yang memiliki kondisi seperti gangguan ginjal, kehamilan, ibu menyusui, dan lansia.
  • Penggunaan Famotidine pada anak-anak tidak disarankan. Apabila tetap harus menggunakan obat ini, pastikan penggunaannya di bawah pengawasan dokter.

 

Sumber:

  1. FAMOTIDIN – http://pionas.pom.go.id/monografi/famotidin diakses 12 Juli 2019
  2. 1.3.1 Antagonis Reseptor-H2 – http://pionas.pom.go.id/ioni/bab-1-sistem-saluran-cerna-0/13-antitukak/131-antagonis-reseptor-h2 diakses 12 Juli 2019
  3. Famotidine, Oral Tablet – https://www.healthline.com/health/famotidine-oral-tablet diakses 12 Juli 2019
  4. Famotidine Tablet Peptic Ulcer Agents – https://www.webmd.com/drugs/2/drug-5035-2033/famotidine-oral/famotidine-oral/details diakses 12 Juli 2019


Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

7 Kebiasaan yang Bisa Membahayakan Ginjal

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020 . DokterSehat.Com – Ginjal adalah salah satu organ tubuh yang rentan mengalami kerusakan. Khususnya jika kita menerapkan gaya hidup yang tidak sehat. Sayangnya, masih banyak orang yang melakukan hal ini sehingga membuat beban kerja dari organ ini semakin meningkat. Padahal, hal ini bisa memicu datangnya penyakit yang berbahaya. Berbagai kebiasaan tidak sehat bagi ginjal Pakar kesehatan menyebut ginjal yang sudah mulai rusak atau terkena penyakit akan tidak bisa berfungsi dengan semestinya. Hal ini tentu akan membuat berbagai macam racun di dalam tubuh semakin menumpuk dan akhirnya berimbas buruk pada kondisi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Berikut adalah berbagai kebiasaan tidak sehat yang bisa membahayakan ginjal kita. Sering mengonsumsi makanan tinggi garam Makanan dengan kandungan garam yang tinggi tak hanya bisa kita temukan di masakan yang dibuat sendiri atau di tempat makan. Dalam realitanya ad...

Road Trip Adelaide - Melbourne

Pemandangan spektakuler di tengah jalan menuju Meningie di Australia Selatan Seribu lima ratus kilometer, sepuluh hari, dua negara bagian, dua pulau, dua belas kota, dua dewasa plus dua precils, satu campervan! Road trip kali, dari Adelaide ke Melbourne lebih panjang dan lama daripada beberapa road trip sebelumnya. Perjalanan ini sekaligus untuk mengucapkan selamat tinggal (semoga hanya sementara) pada Australia, yang sudah menjadi tuan rumah yang baik selama kami tinggal 5,5 tahun di sini. Road trip kami mulai di Adelaide , ibukota negara bagian Australia Selatan. Sebelum melanjutkan menyusuri pantai selatan mainland Australia, kami sempatkan tiga hari menjelajah Kangaroo Island, di sebelah barat daya Adelaide. Pengalaman fantastis kami di Kangaroo Island sudah saya ceritakan di tulisan ini . Baru di hari keempat, kami kembali menyeberang ke mainland dan menyusuri kota-kota kecil di sepanjang garis pantai selatan Australia, melewati Great Ocean Road, dan berakhir di Melbourne . Tota...

A Quick Rocking Experience At Hard Rock Hotel Bali

Cool guitars :) Meskipun 'liburan' kami ke Bali kali ini termasuk sangat singkat, kesan yang kami dapatkan sungguh menyenangkan. Salah satunya karena kami menginap di ' the bestest hotel ever ' versi Little A :) Berawal dari mendapatkan durian runtuh tiket gratis Air Asia untuk Surabaya - Denpasar bulan April ini, saya mulai cari-cari hotel untuk menginap di Bali. Kriterianya yang paling penting adalah family friendly , artinya bisa muat untuk dua dewasa dan dua anak dalam satu kamar, tanpa extra bed atau tanpa sembunyi-sembunyi menyelundupkan anak, hehe. Meskipun hotel di Bali banyak banget, ternyata tidak gampang mencari kamar hotel dengan dua double bed . Biasanya hotel menyediakan satu queen/king bed atau dua single bed . Kapasitas juga terbatas untuk dua dewasa dan satu anak kecil. Kalau anak sudah berusia 11 tahun seperti Big A, sudah tidak nyaman satu ranjang dengan orang tuanya. Jadi meskipun ada promo-promo hotel yang murah jatuhnya tetap mahal karena harus...