Langsung ke konten utama

Penderita Asam Urat Dilarang Makan Sosis

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

sosis-pemicu-kanker hoax-doktersehat

DokterSehat.Com– Penderita asam urat biasanya diminta untuk menghindari makanan laut, jeroan, dan beberapa jenis sayuranyang berpotensi menyebabkan penumpukan zat asam urat di dalam tubuh. Hanya saja, mereka ternyata juga dilarang untuk mengonsumsi sosis, nugget, atau daging olahan lainnya, lho. Apa alasan dari larangan ini?

Dampak mengonsumsi sosis dan daging olahan lainnya bagi asam urat

Daging olahan seperti sosis ternyata bisa meningkatkan risiko terkena serangan asam urat, lho. Hal ini disebabkan oleh tingginya kandungan purin di dalam bahan makanan ini. Ditambah dengan jumlah garam yang juga termasuk tinggi di dalamnya, rutin mengonsumsinya tentu bisa membuat kondisi asam urat yang diderita menjadi semakin parah.

Berdasarkan sebuah penelitian yang dipublikasikan hasilnya dalam jurnal berjudul Circulation, dihasilkan fakta bahwa mengonsumsi garam dalam jumlah yang berlebihan bisa meningkatkan tekanan darah, merusak fungsi ginjal, dan akhirnya membuat penumpukan zat asam urat di persendian menjadi semakin memburuk. Selain itu, bahan kimia di dalam daging olahan juga bisa memicu peradangan di dalam tubuh, salah satu faktor lain yang juga bisa memicu serangan asam urat.

Beberapa jenis daging olahan atau makanan olahan seperti sosis, nugget, kornet, ikan kalengan, hingga sayur dan buah kalengan sebaiknya dihindari oleh penderita asam urat meskipun rasa dari makanan-makanan ini sangatlah nikmat. Dengan menghindarinya, maka risiko terkena serangan asam urat yang menyakitkan bisa semakin ditekan.

Mengenal bahaya lain dari daging olahan

Pakar kesehatan menyebut daging olahan sebagai daging yang diolah dengan cara diasinkan, diolah dengan proses fermentasi, dikeringkan, atau diasap. Beberapa daging olahan yang sering kita konsumsi adalah sosis, nugget, dendeng, daging asap, dan ham.

Rasa dari daging olahan memang cenderung nikmat. Selain itu, daging jenis ini juga cenderung praktis untuk diolah. Sayangnya, dibalik berbagai keunggulan yang ditawarkan oleh daging olahan ini, ada banyak sekali dampak kesehatan yang bisa kita dapatkan jika terlalu sering mengonsumsinya.

Sebagai contoh, di dalam daging olahan cenderung tinggi kandungan nitrit. Kandungan ini bisa membuat warna dan penampilan daging olahan menjadi lebih menarik sekaligus membuatnya terasa jauh lebih gurih dan asin.

Kandungan ini sebenarnya juga bisa mencegah pertumbuhan bakteri yang bisa menyebabkan keracunan. Hanya saja, keberadaan kandungan ini membuat daging olahan memiliki sifat karsinogenik atau bisa memicu datangnya kanker jika terlalu sering dikonsumsi.

Jika diolah dalam suhu yang tinggi, daging olahan akan memiliki kandungan nitrisamin yang sangat tinggi. Masalahnya adalah sebagaimana nitrit, kandungan ini juga bisa menyebabkan datangnya kanker.

Selain kandungan nitrit, di dalam daging olahan juga memiliki kandungan garam sekitar empat kali lebih banyak dibandingkan dengan yang ada di dalam daging merah pada umumnya. Kandungan bahan pengawetnya juga cenderung 50 persen lebih besar. Hal ini berarti, mengonsumsinya bisa meningkatkan risiko terkena tekanan darah tinggi.

Sering mengonsumsi daging olahan bisa tingkatkan risiko kanker

Selain itu, di dalam daging olahan juga terdapat kandungan polycyclic aromatic hydrocarbon (PAH) dan heterocyclic amine (HCA) yang tergolong dalam senyawa berbahaya yang juga bisa meningkatkan risiko kanker seperti kanker perut, kanker kolorektal, dan kanker payudara juga terlalu sering dikonsumsi.

Melihat fakta ini, pakar kesehatan menyarankan kita untuk menurunkan asupan daging olahan atau bahkan sebaiknya mulai benar-benar menghindarinya. Hanya saja, jika kita memang ingin mengonsumsinya, pastikan untuk melakukannya sesekali dengan porsi yang kecil. Dengan melakukannya, kita pun tidak akan mudah terkena berbagai macam penyakit berbahaya.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

7 Kebiasaan yang Bisa Membahayakan Ginjal

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020 . DokterSehat.Com – Ginjal adalah salah satu organ tubuh yang rentan mengalami kerusakan. Khususnya jika kita menerapkan gaya hidup yang tidak sehat. Sayangnya, masih banyak orang yang melakukan hal ini sehingga membuat beban kerja dari organ ini semakin meningkat. Padahal, hal ini bisa memicu datangnya penyakit yang berbahaya. Berbagai kebiasaan tidak sehat bagi ginjal Pakar kesehatan menyebut ginjal yang sudah mulai rusak atau terkena penyakit akan tidak bisa berfungsi dengan semestinya. Hal ini tentu akan membuat berbagai macam racun di dalam tubuh semakin menumpuk dan akhirnya berimbas buruk pada kondisi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Berikut adalah berbagai kebiasaan tidak sehat yang bisa membahayakan ginjal kita. Sering mengonsumsi makanan tinggi garam Makanan dengan kandungan garam yang tinggi tak hanya bisa kita temukan di masakan yang dibuat sendiri atau di tempat makan. Dalam realitanya ad...

Road Trip Adelaide - Melbourne

Pemandangan spektakuler di tengah jalan menuju Meningie di Australia Selatan Seribu lima ratus kilometer, sepuluh hari, dua negara bagian, dua pulau, dua belas kota, dua dewasa plus dua precils, satu campervan! Road trip kali, dari Adelaide ke Melbourne lebih panjang dan lama daripada beberapa road trip sebelumnya. Perjalanan ini sekaligus untuk mengucapkan selamat tinggal (semoga hanya sementara) pada Australia, yang sudah menjadi tuan rumah yang baik selama kami tinggal 5,5 tahun di sini. Road trip kami mulai di Adelaide , ibukota negara bagian Australia Selatan. Sebelum melanjutkan menyusuri pantai selatan mainland Australia, kami sempatkan tiga hari menjelajah Kangaroo Island, di sebelah barat daya Adelaide. Pengalaman fantastis kami di Kangaroo Island sudah saya ceritakan di tulisan ini . Baru di hari keempat, kami kembali menyeberang ke mainland dan menyusuri kota-kota kecil di sepanjang garis pantai selatan Australia, melewati Great Ocean Road, dan berakhir di Melbourne . Tota...

A Quick Rocking Experience At Hard Rock Hotel Bali

Cool guitars :) Meskipun 'liburan' kami ke Bali kali ini termasuk sangat singkat, kesan yang kami dapatkan sungguh menyenangkan. Salah satunya karena kami menginap di ' the bestest hotel ever ' versi Little A :) Berawal dari mendapatkan durian runtuh tiket gratis Air Asia untuk Surabaya - Denpasar bulan April ini, saya mulai cari-cari hotel untuk menginap di Bali. Kriterianya yang paling penting adalah family friendly , artinya bisa muat untuk dua dewasa dan dua anak dalam satu kamar, tanpa extra bed atau tanpa sembunyi-sembunyi menyelundupkan anak, hehe. Meskipun hotel di Bali banyak banget, ternyata tidak gampang mencari kamar hotel dengan dua double bed . Biasanya hotel menyediakan satu queen/king bed atau dua single bed . Kapasitas juga terbatas untuk dua dewasa dan satu anak kecil. Kalau anak sudah berusia 11 tahun seperti Big A, sudah tidak nyaman satu ranjang dengan orang tuanya. Jadi meskipun ada promo-promo hotel yang murah jatuhnya tetap mahal karena harus...